JAMBI, GN - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, memimpin upacara peringatan HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi, Senin (1/12/2025). Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran ASN, termasuk Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, Ketua TP PKK Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, serta Sekda Drs. H. A. Ridwan, M.Si.
Mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”, peringatan ini menjadi momentum penguatan integritas dan solidaritas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi tantangan pelayanan publik dan persaingan global.
Dalam amanatnya, Maulana membacakan pesan Ketua Umum KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, yang menekankan pentingnya profesionalitas ASN dan netralitas dari intervensi politik.
“Pola karier dan pengembangan profesionalisme harus terbebas dari campur tangan politik. Netralitas adalah dasar kekuatan organisasi,” ujar Maulana mengutip amanat tersebut.
Dorong ASN Jadi Penggerak Transformasi Digital
Wali Kota Maulana juga menegaskan bahwa ASN harus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan menjadi motor utama perubahan di birokrasi.
“ASN harus menjadi penggerak utama transformasi digital, bukan sekadar pelaksana. Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan dan memperkuat transparansi,” tegasnya.
Ia menyebut hadirnya UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN sebagai upaya pemerintah memperkuat kesejahteraan ASN, kode etik profesi, dan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa.
Meski APBD terbatas, Maulana menegaskan bahwa Pemkot Jambi tetap memprioritaskan kesejahteraan ASN.
“P3K tetap kita anggarkan satu tahun penuh dan TPP tidak kami kurangi satu rupiah pun,” katanya.
Namun, ia mewajibkan seluruh ASN, baik PNS maupun P3K, untuk melaporkan pelayanan harian yang diberikan kepada masyarakat. Laporan wajib disampaikan berjenjang hingga ke Wakil Wali Kota.
“Jika tidak ada pelayanan dalam satu hari saja, TPP akan kami potong,” tegas Maulana.
Maulana juga memastikan adanya sanksi bagi anggota KORPRI yang tidak hadir tanpa keterangan.
“Bagi yang tidak mengikuti upacara ini, akan diberikan sanksi mulai dari pemotongan TPP hingga surat peringatan. Anggaran lebih baik digunakan untuk masyarakat,” katanya.
Upacara turut dirangkai dengan penyerahan berbagai penghargaan kepada ASN dan OPD berprestasi, piagam Forum Kota Sehat, serta pemberian hibah berupa motor roda tiga, tablet, perlengkapan keagamaan, dan uang pembinaan dari Bank Sampah Induk Dream Kota Jambi serta PT JGC Indonesia.
Maulana menutup rangkaian kegiatan dengan apresiasi terhadap kinerja ASN sepanjang tahun.
“Prestasi yang diraih adalah hasil kerja bersama seluruh ASN dan masyarakat. Semoga semakin banyak prestasi ke depan,” ujarnya.(GN-Red)

0 Komentar