Seminar Adat Batak HBB Gaungkan Kebangkitan Budaya di Kalangan Kaum Muda Jambi


Jambi, GN- Semangat pelestarian budaya kembali bergema di Kota Jambi. Generasi muda Horas Bangso Batak (HBB) menunjukkan komitmen kuat untuk merawat identitas dan kearifan lokal melalui Seminar Adat Batak yang berlangsung sukses di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Jambi, Mayang, Sabtu (15/11/2025).

Acara yang digelar dengan semangat kekeluargaan ini tidak hanya menyedot perhatian kalangan muda Batak, tetapi juga menghadirkan suasana dialog budaya yang hidup, hangat, dan penuh antusiasme. Seluruh peserta bertahan hingga akhir acara, aktif bertanya, serta terlibat dalam diskusi-diskusi kaya makna tentang adat dan nilai-nilai Batak.

Wakil Wali Kota Jambi, Diza, yang berhalangan hadir karena agenda mendadak ke luar kota, diwakili oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kota Jambi, Raden Jufri, untuk membuka kegiatan secara resmi.

Dalam sambutan yang dibawakannya mewakili pemerintah kota, Raden Jufri menegaskan bahwa keberadaan budaya dan adat Batak yang terawat baik merupakan salah satu kekuatan penting dalam menjaga kerukunan serta memperkaya kehidupan sosial masyarakat Jambi.

“Adat, budaya, serta kerukunan pemuda HBB adalah aset penting untuk mengisi pembangunan Kota Jambi Bahagia,” ujarnya.

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda sebagai penjaga nilai tradisi di tengah arus modernisasi yang kian deras.

Keragaman Puak Batak Bertemu dalam Satu Ruang

Seminar yang mengangkat tema “Kesadaran Pemuda Pemudi HBB Mengapresiasi Budaya Batak, Mengisi Kota Jambi Bahagia” ini menghadirkan 66 peserta dari berbagai puak Batak: Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Angkola, dan Mandailing.

Beragam latar belakang hadir dalam satu panggung budaya, mulai dari, Generasi muda HBB Jambi, Masyarakat umum, Pelaku seni dan budaya Batak, Tokoh adat Horas Bangso Batak dan Perwakilan pemerintah dan stakeholder terkait

Registrasi dimulai pukul 08.00 WIB, disusul pembukaan pada 08.30 WIB dengan nuansa yang hangat dan penuh kekeluargaan.

Raden Jufri: “Budaya Adalah Identitas Bangsa”

Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Kota Jambi, Raden Jufri, memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif HBB. Ia menekankan bahwa budaya bukan sekadar warisan, tetapi landasan bagi lahirnya karakter bangsa.

“Generasi muda Batak perlu diberi ruang untuk mengenal dan mencintai budayanya sendiri. Dari budaya lahir semangat, karakter, dan identitas bangsa,” tuturnya.

Ia juga mengajak para pemuda HBB untuk terus menjaga kerukunan dan peran aktif dalam pembangunan Kota Jambi, sehingga budaya bukan hanya dikenang, tetapi menjadi bagian hidup yang relevan dan produktif.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi HBB Jambi dalam memperkuat kesadaran budaya di kalangan generasi muda. Diskusi-diskusi yang berlangsung bukan hanya mengupas adat Batak secara teoritis, tetapi juga membahas praktik budaya dalam kehidupan modern, mulai dari nilai Dalihan Na Tolu hingga peran pemuda dalam merawat kearifan lokal.

Antusiasme peserta menunjukkan bahwa budaya Batak tetap hidup dan relevan, terutama ketika diberikan ruang untuk dipelajari, direnungkan, dan diaplikasikan secara aktual.

Ketua DPC HBB Kota Jambi Drs Sahala Hutagalung mengatakan, melalui kegiatan ini, HBB Jambi seolah menyampaikan pesan kepada seluruh kaum muda Batak. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Jambi yang mendukung acara tersebut.

Juga terimakasih kepada seluruh panitia dan peserta seminar sehingga seminar tersebut berjalan dengan sukses. Budaya tidak hanya diwarisi. Budaya harus dirawat, dihidupkan, dan dibawa melangkah menuju masa depan,

Dengan berakhirnya seminar ini, HBB Jambi menegaskan komitmennya: budaya harus terus hidup, tumbuh, dan memberi warna bagi Kota Jambi.(AsenkLeeSaragih)

 

Ketua DPC HBB Kota Jambi Drs Sahala Hutagalung dan Kepala Kantor
Kesbangpol Kota Jambi, Raden Jufri.















0 Komentar