Jambi, GN - Pengurus Horas Bangso Batak (HBB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Jambi menyampaikan pernyataan sikap atas kerusakan ekologi di Sumatera Utara yang dinilai telah memicu bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Bencana tersebut mengakibatkan korban jiwa, kerugian harta benda, serta kerusakan lingkungan dalam skala besar.
Ketua HBB DPC Kota Jambi Drs Sahala Hutagalung menilai aktivitas eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali menjadi salah satu faktor utama memburuknya kondisi lingkungan.
Oleh karena itu, organisasi ini mendesak pemerintah pusat melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Kehutanan untuk mengambil langkah tegas dengan mencabut izin konsesi perusahaan-perusahaan yang terbukti merusak lingkungan.
Menurut Ketua HBB DPC Kota Jambi Drs Sahala Hutagalung, pembiaran terhadap kerusakan ekologi berpotensi menimbulkan bencana yang lebih besar di masa mendatang, khususnya di kawasan Tapanuli Raya. Mereka meminta pemerintah tidak mengabaikan keselamatan masyarakat demi kepentingan ekonomi semata.
HBB DPC Kota Jambi juga menegaskan, apabila tidak terdapat tindakan konkret dari kementerian terkait, maka masyarakat didorong untuk terus menyuarakan aspirasi melalui jalur pemerintah daerah, DPRD, bupati, hingga gubernur.
Rekomendasi dari pemerintah daerah dinilai penting untuk disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah pusat mengambil kebijakan tegas berupa pencabutan dan pembekuan permanen izin konsesi perusahaan-perusahaan yang merusak lingkungan.
“Upaya penyelamatan lingkungan harus menjadi prioritas bersama guna mencegah jatuhnya korban lebih banyak di kemudian hari,” demikian bunyi pernyataan sikap HBB DPC Kota Jambi.
Sementara itu, dalam momentum Natal Bersama HBB Provinsi Jambi, Ketua Panitia Natal, dr. H. Sitompul, bersama pengurus dan anggota HBB DPC Kota Jambi, menyampaikan ucapan Selamat Menyongsong Natal 2025 dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2026 kepada seluruh keluarga besar HBB.
Ia berharap ke depan HBB semakin solid dan berperan aktif mulai dari tingkat DPK, DPC hingga DPD Provinsi Jambi, serta mampu menghadirkan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan mengusung slogan “Tampakna do Tajomna, Rimni tahi do gogona,” HBB diharapkan tidak hanya menjadi organisasi yang diakui secara legal, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Batak, khususnya di Provinsi Jambi.(GN-Red/Lee)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar