Jambi, GN-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jambi menggelar simulasi pemadaman api yang menggambarkan situasi kebakaran rumah warga. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan serta kemampuan personel dalam menghadapi berbagai kondisi darurat kebakaran.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Jambi, Maulana, secara resmi mengukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran Kota Jambi Tahun 2025. Acara pengukuhan berlangsung di Lapangan Damkartan, Kamis (20/11/2025).
Pengukuhan relawan tersebut menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat program Kampung Tangguh, yang menjadi salah satu prioritas pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi untuk periode 2025–2030. Program ini berfokus pada peningkatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana, terutama kebakaran di kawasan permukiman padat.
Wali Kota Maulana menegaskan pentingnya peran relawan dalam mendukung kesiapsiagaan masyarakat. “Relawan Kota Jambi adalah garda terdepan dalam misi kemanusiaan. Melalui pengukuhan ini, kita ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki kekuatan mandiri dalam menangani keadaan darurat, sejalan dengan visi Kampung Tangguh,” ujarnya.
Acara berlangsung khidmat dan ditandai dengan penyematan rompi serta penyerahan alat pendukung pemadaman kepada perwakilan relawan. Kegiatan ini juga dihadiri jajaran pemerintah kota, BPBD, Dinas Damkar, serta tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan.
Maulana menambahkan bahwa program Kampung Tangguh tidak hanya menyentuh aspek keamanan, tetapi juga mencakup ketahanan sosial, kesehatan, dan kesiapan menghadapi bencana. “Relawan kita merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun Jambi yang lebih aman, siaga, dan responsif terhadap risiko kebencanaan,” katanya.
Dengan dikukuhkannya Relawan Pemadam Kebakaran Kota Jambi Tahun 2025, Pemerintah Kota Jambi berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin menguat sehingga tercipta lingkungan yang lebih tangguh dan berdaya dalam menghadapi ancaman kebakaran maupun bencana lainnya.(GN-Red)

0 Komentar